Hai Sobat blogger setelah 1 bulan lebih blog Numpang-Ngeblog sempat vakum karena saya di sibukan oleh kegiatan di dunia nyata mulai dari mentas main organ tunggal sampai kegiatan lainnya.
Nah pada kesempatan kali ini untuk Update perdana Numpang-Ngeblog di tahun 2014 ini, yaitu Tentang Perjalanan Dan Kisah saya selama vakum selama 1 bulan kemarin
Di desa Hambau Kecamatan Kembang Janggut Kab. Kutai Kartanegara tempat dimana saya manggung Organ Tunggal sebulan kemarin, saya mendapat banyak sekali pengalaman penting yang saya rasa salah satunya layak untuk diangkat sebagai topik utama dan menjadi update perdana blog ini.
Pada saat saya manggung di sebuah acara pernikahan di desa Long Beleh pada bulan januari kemarin sekitar kurang lebih tanggal 24 januari 2014, saya menyaksikan secara langsung sebuah tarian adat yg di persembahkan untuk menghibur dan memeriahkan acara pernikahan tsb disana. Tarian ini sangat unik dan sangat menarik bagi diri saya pribadi tentunya, karena tarian ini baru pertama kali saya saksikan secara langsung seumur hidup saya. Uniknya para penarinya menggunakan Kostum yang unik pula, yaitu kostum dari daun pisang yang masih segar. Nama tarian tersebut adalah Tari Hudo yang berasal dari suku Dayak Modang.
Berikut akan saya lampirkan beberapa hasil pemotretan amatir melalui Hp android saya dan juga sebuah rekaman video yang sudah saya upload di youtube barusan.
Dan di bawah ini adalah Videonya saat tarian Hudo berlangsung
Sekian dulu ulasan ringkas tentang pengalaman perjalanan saya... saya berharap Tari-tari daerah seperti ini bisa di lestarikan dan dijaga keutuhannya agar dunia bisa mengenal betapa kaya nya Indonesia, terkhusus desa-desa kecil yang berada di pedalaman sungai Belayan akan Adat-Istiadat serta Tari-tarian daerahnya yang khas.
Salam Blogger dan sampai Jumpa lagi ;)
Nah pada kesempatan kali ini untuk Update perdana Numpang-Ngeblog di tahun 2014 ini, yaitu Tentang Perjalanan Dan Kisah saya selama vakum selama 1 bulan kemarin
Di desa Hambau Kecamatan Kembang Janggut Kab. Kutai Kartanegara tempat dimana saya manggung Organ Tunggal sebulan kemarin, saya mendapat banyak sekali pengalaman penting yang saya rasa salah satunya layak untuk diangkat sebagai topik utama dan menjadi update perdana blog ini.
Pada saat saya manggung di sebuah acara pernikahan di desa Long Beleh pada bulan januari kemarin sekitar kurang lebih tanggal 24 januari 2014, saya menyaksikan secara langsung sebuah tarian adat yg di persembahkan untuk menghibur dan memeriahkan acara pernikahan tsb disana. Tarian ini sangat unik dan sangat menarik bagi diri saya pribadi tentunya, karena tarian ini baru pertama kali saya saksikan secara langsung seumur hidup saya. Uniknya para penarinya menggunakan Kostum yang unik pula, yaitu kostum dari daun pisang yang masih segar. Nama tarian tersebut adalah Tari Hudo yang berasal dari suku Dayak Modang.
Berikut akan saya lampirkan beberapa hasil pemotretan amatir melalui Hp android saya dan juga sebuah rekaman video yang sudah saya upload di youtube barusan.
Dan di bawah ini adalah Videonya saat tarian Hudo berlangsung
Sekian dulu ulasan ringkas tentang pengalaman perjalanan saya... saya berharap Tari-tari daerah seperti ini bisa di lestarikan dan dijaga keutuhannya agar dunia bisa mengenal betapa kaya nya Indonesia, terkhusus desa-desa kecil yang berada di pedalaman sungai Belayan akan Adat-Istiadat serta Tari-tarian daerahnya yang khas.
Salam Blogger dan sampai Jumpa lagi ;)
.gif)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar
Sebelum Komeng Baca Dulu Bos!
1. No SARA ya bos
2. No Spamming dan Flooding ya bos
3. Berkomentarlah yang sopan dan jangan saling menjatuhkan ya bos
4. Kalau mau komeng pake emoticon silahkan masukkan kode-kode ini ya bos ( :ngakak :bingung :malu :marah :peluk :capede :liatdulu :ngacir :nosara :sundul :salaman :numdulu :cekpm :repost :cendol :palu )